Sabtu, 21 April 2012

KESAKSIAN HETTY SAGALA


Syalom kak.....
Saya pengen menceritakan kasih Bapa yang saya alami..
Agustus 2006, saya mulai penelitian untuk skripsi. Penelitian di lapang selama 100 hari, kemudian menulis hasil dan pembahasan. Dengan perjalanan yang panjang, bulan Maret 2007, saya diperbolehkan untuk seminar hasil dan tanggal 29-nya ujian compherensip. Bulan April tanggal 27, saya dinyatakan lulus dan dapat gelar Sarjana Pertanian (SP). Akhirnya……
Selesai judisium, Tuhan bilang “jangan cari kerja dulu anakKu sampai bulan Agustus. Saya belajar TAAT, karena saya ngerti itu yang Tuhan mau.
Tanggal 16-18 Agustus, saya ikut retret di Bandung. Waktu retret ini, Tuhan bilang lagi “AnakKu, kamu diam dulu di Malang yah, ada hal yang akan Ku tunjukkan untukmu”. Lagi-lagi saya mau belajar TAAT pada apa yang Bapa mau.
Tanggal 31 Agustus 2007, saya dapat tawaran beasiswa dari kampus untuk studi S2. Buat saya, itu adalah promosi yang luar biasa dari Bapa. Tapi nggak mau salah ambil keputusan., saya ambil waktu untuk doa puasa. Tanggal 5 September Tuhan bilang “ dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu (Mazmur 37:4)”. Saya pun meminta pendapat dari keluarga (orang tua, kakak, abang, adek-adek) dan komunitas (gereja).
Karena semua udah setuju dan saya juga mantap dengan keputusan saya, tanggal 13 saya mendaftar dan tanggal 14 test wawancara dan Toefl. Malam sebelum mengikuti test, saya berdoa untuk test. Tapi waktu berdoa, Bapa ingatkan berdoa untuk jiwa-jiwa, dan saya mau belajar TAAT. Pas mau berangkat test, saya doa lagi dan waktu itu pun, Bapa ingatin doa untuk jiwa-jiwa karena Bapa bilang “Aku yang akan membela setiap perkara-perkaramu anakKu”.
Saya pun berangkat test. Dan…………….seperti biasa, saya selalu paling kecil dimanapun. Kali ini, pas ngeliat peserta yang mengikuti seleksi adalah Bapak-Bapak & Ibu-Ibu, spontan saya kecil hati. Tapi waktu itu juga, Bapa bilang “Ketika Aku membuka jalan, gak ada yang bisa menutupnya anakKu”. Karena ada sedikit nervous, saya masuk kamar mandi dan berdoa disana (Ya ampyun…lagi-lagi nih kamar mandi jadi tempat favorit buatku ). Trus Bapa bilang “AnakKu, duduklah dan jangan ngobrol dengan siapapun peserta yang duduk denganmu”. Awalnya saya TAAT, tapi saya ajak ngobrol orang yang duduk di sebelah saya. Ternyata dia baru lulus juga S1. Tapi sayang, obrolan kami jadi celah buat iblis. Langsung saya minta ampun sama Bapa dan memutuskan untuk diam. Gak lama sesudah itu, giliran saya untuk diwawancara. Sekitar 15 menit saya diwawancara, lalu saya pulang. Pas di jalan Bapa bilang lagi “Aku tau kemampuanmu anakku, Aku yang berperang bersama denganmu”. Gak tergambarkan perasaan hatiku waktu itu….mataku berkaca-kaca…
“Ya Tuhan… saya mau belajar TAAT aja sama apa yang Bapa bilang, karena tujuan hidup saya ialah menyenangkan Bapa”. Karena masih ada banyak waktu, saya belajar sebentar. Jam 1 saya berangkat test Toefl. Lagi-lagi….waktu test, Bapa ingatin berdoa untuk jiwa-jiwa karena Aku yang membela setiap perkaramu anakKu”. Belajar TAAT itulah yang saya pilih. Akhirnya test selesai dan saya buka puasa.
Di masa-masa menunggu pengumuman…yang saya lakukan ialah menjangkau jiwa-jiwa buat Tuhan dan siapin diri untuk mengerjakan banyak hal-hal yang besar dari Bapa. Waktu itu juga, ada banyak penerimaan CPNS, rasanya pengen masukin lamaran…Tapi Roh Kudus bicara kuat sekali bilang “Jangan”. Beberapa lowongan terlewatkan dan mengira saya menang dari itu semua. Tapi, ternyata belum. Waktu itu ada penerimaan CPNS Lipi dan saya pengen ikut. Lagi Tuhan bilang "jangan". Saya bilang "Tuhan saya cuma coba aja, gak diterima juga gak papa kok”. Dia Bapa yang gak pernah berhenti untuk mengajar. Pas foto saya gak bisa masuk via internet untuk registrasi dan akhirnya saya gak bias daftar CPNS LIPI.
Tanggal 12 oktober, saya janjian dinner dengan teman. Saya pesen mister penyet dengan ayam gak pake sambel. Pas lagi di kasir, HP saya bergetar dan ternyata itu adalah telpon dari pihak kampus.
Sesudah pembicaraan itu, saya berteriak histeris. Saya benar-benar ngerti….Tuhan yang berperang dalam setiap perkara saya ketika saya memutuskan untuk taat dan selalu memikirkan apa yang membuat dia tersenyum. Saya mengerti….ketika saya memikirkan dan terus mengerjakan apa yang menjadi isi hati Bapa, disitulah Dia memikirkan kebutuhan saya dan memberikan yang terbaik buat saya, bukan ketika saya sibuk dengan kepentingan sendiri. Sekali lagi aku mengalami FirmanNya dalam Matius 6:33. “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. Segala berkat penghidupanku Bapa yang fikirkan. Dia tau, bahkan lebih dari apa yang saya butuhkan.
Yes…yes…yes….Thanks God dan habis itu saya gak bisa bilang apa-apa lagi. Bersyukur dengan semua rancanganNya. Luar biasa pekerajaan Tuhan dalam hidup saya. Dia menepati janjiNya tepat pada waktuNya. Apa yang gak pernah saya fikirkan sebelumnya, itu yang Bapa berikan. Thanks God
Sekarang.. saya udah kuliah lagi. Ada banyak hal juga yang Bapa proses dalam hidup saya selama kuliah ini. Kadang-kadang cuma punya waktu tidur 3 jam. Berat memang, tapi disitulah saya benar merasakan saya gak bisa kalo itu bukan karena Bapa. Di dalam segala kelemahan saya …. saya merasakan kuasaNya nyata. Tolong doakan saya….menyelesaikan kuliah tepat waktuNya Bapa dan menyelesaikan apa yang menjadi tugas saya di Malang.
Tuhan Yesus memberkati
Hetty Sagala


KESAKSIAN HETTY SAGALA Copyright (c) 2008
Sumber : http://kesaksian.kasihkekal.org/feeds/posts/default.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar